Suatu ketika, ada sebuah pohon yang rindang. Dibawahnya, tampak dua orang yang sedang beristirahat. Rupanya, ada seorang pedagang bersama anaknya yang berteduh disana. Tampaknya mereka kelelahan sehabis berdagang di kota. Dengan menggelar sehelai tikar, duduklah mereka dibawah pohon yang besar itu.
Angin semilir membuat sang pedagang mengantuk. Namun, tidak demikian dengan anaknya yang masih belia. "Ayah, aku ingin bertanya..." terdengar suara yang mengusik ambang sadar si pedagang. "Kapan aku besar, Ayah? Kapan aku bisa kuat seperti Ayah, dan bisa membawa dagangan kita ke kota?
"Sepertinya, lanjut sang bocah, "aku tak akan bisa besar. Tubuhku ramping seperti Ibu, berbeda dengan Ayah yang tegap dan berbadan besar. Kupikir, aku tak akan sanggup memikul dagangan kita jika aku tetap seperti ini." Jari tangannya tampak mengores-gores sesuatu di atas tanah. Lalu, ia kembali melanjutkan, "bilakah aku bisa punya tubuh besar sepertimu, Ayah?
Sang Ayah yang awalnya mengantuk, kini tampak sia....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Entri Populer
-
Teh Herbal Kulit Manggis - 0838.5628.3234 Khasiat Kulit Manggis : Mencegah kolesterol Mencegah penyakit jantung Mengatasi penyakit ...
-
Malam ini angin berhembus lembut, permukaan laut tenang , ada sedikit cahaya rembulan menerobos masuk ke dasar laut dimana seekor kerang sed...
-
"Akhir-akhir ini aku selalu dahaga akan pengetahuan dan falsafah kehidupan. Banyak hal di dunia ini yang ternyata masih tidak kumengert...
-
Pada zaman dahulu sebenarnya kucing adalah sahabat baik tikus,tetapi… Pada suatu hari,kucing mendengar kerbau berkata:Kaisar Langit akan me...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar